Minggu, 12 Oktober 2008

Hisapannya pada klitorisku kembali menaikkan birahiku

Setelah rasa nyeri pada penisku berkurang, aku mulai meluruskan badan secara perlahan sambil dirasa-rasa, takut-takut ada rasa sakit susulan. Setelah dirasa nyaman, aku mulai membuka resleting celana sekolahku, dan mulai ku raih penis panjangku dari balik celana dalamku yang berwarna putih. Aku tidak memperhatikan wajah Leni. Aku masih mengamat-amati penisku yang lemas. Aduh warnanya jadi merah di antara putih warna kulit penisku. Aku pencet-pencet sambil merasa-rasa kalau ada rasa sakit atau keseleo. Setelah dirasa aman, aku mulai mengalihkan pandangan ku pada Leni. Wajahnya seperti orang bego yang cantik, terpaku pandangannya pada penisku. Sedangkan saya menghisap cicap si JJS tu, KT pula tiba-tiba membuka seluar saya dan meraba-raba batang saya. Dia kemudiannya mengelam batang saya sampai saya boleh merasa bulu saya menyentuh mulutnya tu. Selepas saya sudah puas, KT suruh saya bangun dan dia menghisap batang saya tu dengan mesra. Saya pula meraba-raba payudara si JJS sambil mencium-ciumnya. Faiza woke up late next morning. Lazily she pulled the curtains, letting in soft light of March sun into her bedroom. It was spring which is the best month in Lahore (Pakistan). She walked out of her room and went straight to the lounge. It was empty except the maidservant. She remembered that her parents had to go to a wedding in their native village. The maidservant told her that only she and Amir were left behind. Hearing Amir name she blushed and remembered the events of last night. Not wanting the servant to see her blushing she went back to her room. She went to the bathroom to do the morning necessities. The door to Amir’s room was unlocked. She went to look it but after a mischievous grin let it remain open. Slowly she removed all her clothes and looked at herself in the mirror. She knew that she was beautiful and the mirror replied in affirmative. After doing the necessary rituals she took a bath and wiped herself dry. The wearing a beautiful lacy bra and panties she went to Amir’s room. He was sleeping soundly. She slowly removed the light blanket over him. To her surprise she found that he was sleeping naked. His flaccid cook was visible. She drew closure and started inspecting it. It was a mere two inches in length, not long as she had seen it the previous night. She lightly touched it. It was soft. She then ran a finger on his balls. They were bigger than she thought and oval in shape. Amir had a thick bush of pubs and she made a mental note that she will ask him to remove them. Amir stirred in his sleep and she tiptoed back to her room. Penisnya cukup besar hingga aku agak takut dan terus melumatnya. Semakin lama aku semakin menikmatinya. Rasanya seru. Aku terus menjilat dan berusaha memasukkan penisnya dalam mulutku. Aku menggigit-gigitnya dan sesekali memainkan zakarnya. Ia mengerang keenakan sampai akhirnya ia orgasme. Aku menelan semua spermanya. Aku tertawa senang. Lalu ia balik menerkamku. Vaginaku habis dijilat dan digigitinya. Ia bagaikan singa gila. Dan dia adalah pria paling hebat dalam melakukan oral sex yang kutahu selama ini. Aku orgasme sampai empat kali! Satpam muda itu nampak malu-malu. Tadi dia pesan, Aku langsung saja naik ke lantai 6, ke kamar yang dulu. Ternyata dia sebagai Manager memang “menguasai” kamar itu sebagai kamar pribadinya. Hanya dia harus siap memberesi barang-barangnya kalau suatu ketika hotelnya mengalami full book. Website mother said softly.

Johan tersentak sedikit, ia melepaskan ciumannya dan mulai mendesah, “Aduh, Mas! Ahh.. uuhh..!” Diserbu dari berbagai arah pada bagian sensitifnya seperti itu membuat birahi Sherin mau tidak mau menggeliat bangkit. Dia pasrah saja membiarkan ketiga pria itu menjarah tubuhnya. Jabir melumat bibir gadis itu ketika kepalanya mendongak karena terangsang. Mata Sherin membelakak ketika pertama kali bibir tebal pria itu menempel ke bibirnya namun beberapa detik saja matanya kembali terpejam menikmati percumbuan. Kumis tebal Jabir bergesekan dengan daerah sekitar mulut Sherin, namun dia mengabaikannya dan terus menyambut ciuman si sopir pabrik itu, nampak lidah keduanya saling beradu dan saling jilat. Sambil bercumbu, tangan pria itu terus saja meremas-remas payudara kirinya. Pak Udin yang berjongok di sebelahnya bukan saja melumat payudaranya, mulutnya terkadang menelusuri bagian tubuh yang lain yang masih lowong meninggalkan jejak air liur, tangannya pun turut menjamah-jamah disana-sini. Pak Irfan mendekatkan wajahnya pada selangkangan Sherin lalu menjulurkan lidah menjilati bagian celana dalam yang basah itu sehingga tubuh gadis itu menggeliat. Sungguh ketiga pria ini pikirannya telah buta oleh hawa nafsu. Tuhan diatas sana pasti telah menghapus semua ibadah puasa mereka yang telah dijalankan selama sebulan dan hampir mencapai tahap akhir itu. Apabila ada Sumur di Ladang … Mari .. Lain Kali Kita bertemu lagi Dalam Lubang … yang sama “Ada apa lagi Pak yang bisa saya bantu ?” tanya Sherin melihat mereka yang belum beranjak pergi. “Di dalam aja Pak, cepat sodok yang kuat!” erangnya. Suatu saat perempuan itu menangkap basah si pengintip. Bukannya dia marah tapi malah menyuruh anak itu masuk ke kamarnya disuruh duduk. Mulailah perempuan itu mencopot bra-nya dan memamerkan buah dadanya. Hari berikutnya tak hanya bra yang dilepas, tapi celana dalamnya juga. Lalu kesempatan berikutnya dia jadi ‘guru’ yang mengajarkan anak polos itu bagaimana caranya berhubungan seks, lengkap dengan “praktikum”.

bebrapa hari boy dirawat di rumah sakit, dia diberitahu jika ada yg menmukan dia terbaring pingsan di samping mobilnya, mungkin sedikit serangan jantung membuat dia pingsan. Tanpa banyak bicara lagi Joane langsung menarik kepala anak itu ke wajahnya dan melumat bibirnya. Mumun walaupun kaget dengan gerakan yang tiba-tiba itu pasrah saja, ia bahkan membalas pagutan Joane, lidahnya mulai berani menyapu-nyapu rongga mulut gadis itu dan bermain lidah dengannya. Joane menggulingkan badan ke samping sehingga kini ia berada di atas anak itu, dadanya yang montok dan hangat bergesekan dengan dada kurus Mumun. Joane menciuminya dengan ganas sebagai pelampiasan atas kekecewaannya pada pria yang pernah menjadi harapannya. Ketika mereka melepas ciuman tiga menit kemudian ludah mereka teruntai dan sedikit menetes. Donny quit talking and concentrated on fu*king his mother in “N.. Bler ke kote kau masuk ke lubang akak?” tanya sakinah dalam sesdap ada cuaknya.. September 26th, 2007 by indocerita Keluarga dan cintaku Rio mengantar kepindahanku ke Semarang. Karena disana aku tidak punya sanak saudara sama sekali, kedua orang tuaku terlihat sangat berat untuk melepaskanku, tapi aku dapat meyakini mereka. Aku mengontrak sebuah rumah yang sangat kecil dengan satu kamar tidur, satu kamar mandi dan ruang tamu didaerah simpang lima. 3 hari aku bersama orang tuaku dan kekasih yang amat aku cintai Rio-ku. Minggu pagi dengan berat mereka meninggalkanku, orang-orang yang amat berarti dalam hiduku harus kembali ke Jakarta. Kutahan air mataku agar tidak menetes keluas, kuyakini kepada mereka kalau aku mampu dan bisa mandiri. Dengan wajah bersemu merah Tante Cesty seperti menemukan jawaban yang dicarinya. Di lain sisi Anku masih terlihat sibuk dengan barang dan debu, keadaan dibawahnya di luar kesadarannya. 2 jam waktu yang cukup mengerjakan perintah Tante Cesty, dengan tubuh berselimut debu Anku menyusuri lorong samping kediamaan Tante Cesty, menuju kolam ikan belakang ‘tuk sejenak beristirahat ditemani segelas juice yang telah diisi ketigakalinya.

Besoknya, secepat suamiku pergi ke penataran aku sudah tak sabar menunggu pintu. Aku ingin ada perkosaan kembali. Ah, aku benar-benar khianat sekarang. Aku benar-benar kehilangan harkatku. Aku benar-benar bukan lagi diriku sebagaimana yang orang kenal selama ini. Aku adalah istri yang selingkuh, adalah perempuan penyeleweng. tetapi juga ingin di…. raba-raba… di gesek-gesek…. hari berjalan dengan seperti biasa bagi dendy, seorang eksekutif muda yang sukses. Jangan lihat ke sini, Thomas. Dari kurangnya kasih sayang itulah, Michael lantas mencoba mencari kasih sayang di luar dengan caranya sendiri dengan memanfaat fasilitas materi yang diberikan oleh orang tuanya. Ia memang termasuk kaya untuk ukuran anak seusianya, meski semua yang ia miliki adalah kepunyaan bapaknya. Dengan mudahnya jenderal orc itu menangkap kedua pergelangan kaki Sharon lalu dibentangkannya lebar-lebar. “Iya apa?” “Arghh.. Enak Nov..” erangku ketika Novi mulai mengulum kepala penisku.

“Oke, kami akan sangat menyukainya jika kamu dapat menetapkan bahwa suamimu tak dapat mengintimimu sebelum Bruno mengintimimu. Dengan sepengetahuan kami tentunya.” Setelah selesai makan, akupun mulai kembali ereksi melihat sembulan buah dada dari balik T-shirt merah muda yang dikenakannya. Sandra tampak mengetahui nafsuku mulai bangkit dan dia seolah tak sengaja lebih membusungkan dadanya. “Iya Mbak, siapa tahu akhirnya para istri juga akan dapat menikmatinya.., eh malahan jangan-jangan jadi lebih doyan!” kata Priyono menimpali komentar suamiku. Kami terdiam dalam pikiran masing-masing. Aku telentang sedangkan Ari tengkurap di sampingku basah kuyup oleh keringat. Tiba-tiba terdengar bunyi sesuatu perlahan-lahan dari balik pintu kamar. Tiba-tiba Ari panik dan segera mengenakan celana pendek dan kaosnya. Batang kemaluannya meskipun sudah lemas tapi masih belum seluruhnya lemas sehingga tampak menggunduk di celana pendeknya. Aku melirik jam, sudah hampir jam 4 pagi. Ari dengan sedikit tertatih-tatih berjalan perlahan tanpa suara ke arah pintu kamarku, membukanya perlahan dan sebelum keluar sempat melihatku sejenak dan tersenyum. mem*knya!. “lho katanya udahan” kata-kataku membuat cici-ku tidak cowoknya. Aku hanya mengangguk-angguk sambil terus memegang tangannya yang Saya sudah tebak, kalo Donna ketemu Vivi udah nggak ada matinya deh. Maklum dulu temen jalan waktu masih pada ABG. Kebayang suatu hari di akhir tahun 1990 di Kute, uh I cannot believe my experiences with them there, pokoknya heboh banget.


Rahasia Bikin Puas Wanita Orgasme berkali kali/h1>
RAHASIA..PEN1S BESAR,PANJANG,KUAT,TAHAN LAMA-TANPA OBAT-... KLIK DISINI

“jangan takut pengantinku….ini hanya sakit sedikit….”kata mahluk yg membawa vina, sambil tangannya menjelajahi seluruh lekuk tubuh vina yg polos. “Crop..” ia mengeluarkan kemaluanku dari mulutnya. Aku langsung menyergap pinggulnya dan lagi-lagi daerah selangkangan dengan bukit berbulu itu kuserbu dan kusedot cairan mani yang sepertinya sudah membanjir di bibir kemaluannya. Cambuk kembali melecuti dadaku. Pokoknya tidak ada yang diam nganggur. Saat Tami menggagahiku, Lina mencambuk. Dian menetesi puting susuku dengan cairan lilin merah besar. Atau menyirami lilin panas itu ke anusku. Saking tidak kuatnya aku, kini aku jatuh pingsan lagi. Website Surabaya, awal 2001 perasaan nikmat mengiringi ejakulasi itu. Bahkan aku menyadari kalau “Wih, keras banget Joe!” katanya takjub. “Minum, ini sundal, minum kencingku. Ayoo.. Minum.. Air segar inii.. minum perempuan sial.. Minum kencingku sundalku..”

“Jangan galak-galak dong, takut nih Vita” kata Vera sambil tertawa. Saya ikut tertawa. “Apaan sih?” katanya masih tidak mengerti. Leave a Comment Ternyata berhubungan seks dengan Om Ronald sama sekali tidak memberikan kepuasan, rasanya lebih nikmat ketika bersama Maria sehingga aku ini menjadi cewek yang haus seks dan bisexual. Pada saat aku selesai sekolah (lulus), aku dibelikan mobil oleh orang tuaku, jadi aku setiap hari bisa pergi jalan-jalan bersama Maria dan kemudian melakukan hubungan seks di dalam mobil. Tapi lama-kelamaan aku bosan, sebelum aku pindah untuk kuliah di Bandung, suatu malam dengan perasaan nekad aku mencoba pergi ke TL (Taman Lawang). Waktu itu pukul 8 malam, aku sendirian dalam mobil. Ketika melewati jalan itu terlihat seorang ‘cewek‘ dengan pakaian yang minim. Ia mengenakan rok pendek ketat warna putih dan kaos putih ketat tanpa Bra, terlihat jelas buah dadanya yang besar menonjol. Aku pun mendekatkan mobilku ke dekatnya dan membuka jendela lalu berkata, “Mbak.. mau nemenin saya nggak?” ia pun menoleh dan dengan agak heran dia mengangguk. “Tolong. Jangan lakukan ini.”

Sampai sekarang sudah hampir 2 tahun dan aku makin suka meski kadang aku sempat sakit. Aku hanya merasakan kepuasan dan mengabaikan rasa sakit dan suatu saat aku berangan-angan dapat bermain seks seperti itu dengan lebih dari 1 orang saja. Kalau dari pembaca ada yang tertarik saya akan melanjutkan cerita saya. Silakan kalau ada yang ingin memberi komentar. “Maaf ya, Tante tadi siang telah berlaku kurang sopan terhadap Arie.” Tangan Thalib menyusuri pelosok tubuh Fanny dengan liar sebelum berbaring di sofa dan memintanya naik ke tubuhnya dengan posisi 69. Begitu gadis itu naik ke wajahnya, dia langsung menjilati bibir kemaluannya, dengan jarinya dia buka daerah itu sehingga lidahnya dapat menelusuri lebih ke dalam. Tanpa diminta Fanny juga mulai melakukan tugasnya. Penis Thalib yang hitam dengan ujungnya yang bersunat berbentuk helm tentara itu digenggam dan dikocok perlahan. Dengan lidahnya dia jilati kepala penis itu sehingga batang itu beserta badan pemiliknya bergetar. “Udah deh. Mas santai aja. Ini surprise Tira yang kedua buat Mas,” jawab Tira. Tira ambil tangan Mas, terus Tira gandeng sambil Tira jalan ke sofa. Duduk deh kita berdua di sofa. Sambil duduk bedua, Tira gak ngomong apa-apa, cuman megangin tangan Mas sambil memberikan tatapan “rahasia” ke wajah Mas, hehehe. Mas langsung ngerti, bahwa itu berarti Tira lagi pengen mesraan sama Mas. Aku merasakan akan mencapai orgasme, maka gesekan jari tanganku di ujung-ujung klitorisku pun semakin kupercepat. Demikian pula kocokan jari tangan kananku yang sejak tadi berada dalam liang vaginaku, kugesek-gesekkan ke dinding vagina bagian dalam, sesekali jari tengah dan telunjukku menggosok benjolan yang tumbuh di dalamnya. Aku merasa geli bercampur nikmat hingga rasanya seperti ingin kencing saja.

“Hahahaha… dalam keadaan terdesak anda juga masih saja sok hebat. Saya beritahu yah. Disini tak akan ada satu sinyal apapun yang dapat menembus wilayah ini. Telphone seluler sekali pun.” Bentak Irwan menjelaskan kebodohan mereka yang mengertaknya. dan memang telah hampir sebulan berlalu , semua terlihat aman aman saja bahkan kini sebagian siswa berkesimpulan jika mitos atau kutukan bangku kosong itu sudah berakhir….. Please note: Comment moderation is enabled and may delay your comment. There is no need to resubmit your comment. Riri memejamkan matanya dan tersenyum. Rahman memandang Shanti yang sedang menjilati cairan pejuh di anus Tuti, ia bahkan mengorek-ngorek liang anus Tuti dengan lidahnya dan itu membuat Tuti menjerit-jerit kenikmatan dan kegelian, tapi Shanti seperti kesetanan dengan perbuatan joroknya. Shanti tidak peduli apa yang dijilatnya, ia hanya merasa ada sensasi aneh dengan melakukannya, ia merasa hebat dan ia merasa terangsang bukan main dengan apa yang diperbuatnya. waktu persekolahan tapi sekarang entah kemana dia pergi pun aku tak Tak berapa lama kemudian, kurasakan nafasnya mulai tenang, dan kubelai rambutnya saat kusadari bahwa ia sudah tertidur.

“Kenapa? Ada panggilan dari bini yah?” Tanya seorang pria yang lainnya. Malam itu mrk tidur ber 4 telanjang bulat. Semua memeluk tubuh anggi yang putih mengkilat. Kamar anggi dipenuhi bau keringat, nafsu dan sperma. Dan malam itu siapapun yang terbangun, secara bergantian akan kembali melampiaskan nafsu bejat mereka pada kemaluan anggi yang terus mengeluarkan darah. Sprei putih itu jadi acak2an dan dipenuhi bercak2 darah dan sperma di sana-sininya. Leave a Comment “Lalu bagaimana caranya kalau aku ingin menyetubuhimu?” up against his hand, matching each of the inward strokes of Sedang asyiknya aku menjilati batang kemaluan Leo dan bergerak ke atas ke arah pusarnya, tiba-tiba Rio bangkit dan meremas pinggulku. Kedua tangannya membuka belahan pantatku dan berlutut di belakangku, tepat di antara kedua pahaku dan mulai menjilati vaginaku ramai sekali hingga berbunyi kecipak-kecipuk. Hisapannya pada klitorisku kembali menaikkan birahiku, dan aku semakin bersemangat menjilati seluruh badan Leo yang terbaring kelelahan. “Augghhh..” desah Marni tidak kuat. “Aah”, puas wajah Pak Jenderal ketika kelelakiannya berhasil menerobos sampai setengahnya. Tarik lagi, dorong lagi, baru akhirnya masuk semua. Segera ditindihnya badan mungil di bawahnya itu. Kedua tangannya menyingkap kain rok tersebut sampai ke atas dada, kemudian direnggutnya bra penutup kedua belah dada yang padat dan ranum itu. akan menurunkan volume produksi hingga 75 persen supaya tingkat

Tidak ada komentar: