Minggu, 12 Oktober 2008

memainkan lidahku dengan cepat di duburnya


“Aaarrgghh.. Gilaa!!” teriak Rahman. Mulut mungil Claire tidak dapat menampung penis besar itu seluruhnya, dengan susah payah ia membiasakan lidahnya bermain-main menyapu permukaan penis yang bercokol di mulutnya itu. Dia sibuk mengulum penis si pemilik toko dan mengatur nafasnya yang terengah-engah. Ada sensasi yang aneh dirasakannya ketika putingnya dipencet-pencet dan dipilin-pilin oleh Dario, di luar kendalinya puting mungil kemerahan itu makin mengeras. Kini tangan kiri Dario mulai turun mengerjai daerah pangkal paha Claire, ditekan-tekankannya jarinya disana sehingga celana dalam Claire menyusup pada bibir kemaluannya. Claire mencoba menahan niat Dario ketika pria itu menurunkan resleting celananya dengan memengangi tangannya, tapi percuma karena pria itu menepisnya lalu dia menangkap kedua pergelangan tangannya. Tangannya kini menyusup ke balik celana dalam Claire. ### Kevin Demonic Ep.3 ~ Blood Sugar Sex Magic Kemudian dia tertawa terbahak-bahak. Aku memukulnya sambil pura-pura marah. Aku mengambil jalur yang biasa kulalui yang melewati Jl. Saparua (gelora) yang kalau malam banyak kaum waria yang mejeng mencari langganan. Aku tidak pernah perduli karena memang aku sama sekali tidak tertarik oleh yang palsu semacam itu. Tapi malam itu secara sadar atau tidak sadar aku berhenti ketika seorang waria melambaikan tangannya. Aku hanya berpikir seksi sekali ini orang (tentunya dalam cahaya yang remang-remang dan pengaruh obat yang masih bersisa di kepalaku). “Ahh.. dorong terus Dong Rud..!” pinta si Tante dengan suara yang sudah mendesah sekali. Tak lama, akupun mengerang nikmat ketika mengalami ejakulasi dalam vagina Sandra. Kamipun melepas lelah sejenak sambil berciuman kembali. “Kecuali elo semua kasih lihat payudara elo,” kataku.

Kali ini Eni menjadi super hati-hati mencukurnya. Mungkin takut tersentuh kemaluanku. Sedangkan aku sangat ingin tersentuh olehnya. Tapi aku khawatir dia semakin takut saja. Akhirnya kubiarkan saja dia menyelesaikan tugasnya dengan caranya sendiri. Padahal saat itu aku belum mengenakan apa-apa, hanya pakaian dalam saja. Segera aku melemparkan bantal ke arahnya dan dia hanya tertawa. Selesai berpakaian kami pun segera berangkat. Di mobil kami saling berpegangan tangan dan kadang-kadang saling mencium. Di bagian belakang mobil dia menggantungkan beberapa kemeja dan jas serta dasi, dia menjelaskan bahwa itu persediaan untuk nanti malam karena dia malas pulang malam-malam. Aku hanya tertawa, sambil menggodanya bahwa dia terlalu banyak berharap. “Jangan!” “Miss u sweety. Mmuuaahh!” Lima tahun kemudian, aku menerima sebuah undangan perkawinan bertuliskan, Lalu aku merasakan mulutnya pada kejantananku. Mengecup, menghisap, dan menjilat. Ditambah kedua tangannya yang terkadang menggosok pelan, memijat atau meremas. Belum lagi bulu halus yang tumbuh di dagunya memberikanku tusukan kecil yang geli namun nikmat. Aku, untuk yang pertama kalinya, merasakan apa yang disebut kesulitan bernafas. Mungkin lebih parah daripada seorang penderita asma. “Acik gelii.. Sedapp,”elus aku. “Saya kira sekarang bukan saatnya bercanda, Pak.”

sampai suatu malam, vina tidak mendengar lagi suara suara dari cermin itu. namun ia merasakan hawa kamar itu tersa sangat panas sekali an ia merasa pusing. vina akhirnya membuka jendela kamarnya, dan ia merasakan hembusan angin dingin yg menyegarkan, pusingnya hilang, tapi juga ia merasa mengantuk, perlahan lahan angin dingin itu membuai vina hingga tertidur. Lalu martin mendorong seluruh batang kejantanannya masuk ke dalam lubang kewanitaan Lisa. Ia menggenjot terus tanpa menghiraukan keluhan dan rasa nyeri pada lubang Lisa, namun Lisa menuruti setiap gerakan Pak Martin yang maju mundur dalam lubang vagina itu. sebagai suara Mirna adiku! Aku jadian dengannya. Amel gadis lugu dengan sifat yang sedikit egois, arogan dan cantik.

Kurasa pagi ini tidak seindah yang kubayangkan. Tidak dengan kondom-kondom yang berserakan di lantai. Tidak dengan seprei yang basah di bawahku. Tidak dengan sperma yang mengering di bekas luka di perutku. ABG Tetangga Please note: Comment moderation is enabled and may delay your comment. There is no need to resubmit your comment. Posted in Daun Muda | suara onani terdengar dari gesekan tangankananku yang penuh air mani …. sementara itu kuperhatikan Leave a Comment

Lisa kemudian menaik-turunkan tubuhnya di atas pangkuanku. Novi pun tak tinggal diam, diciuminya aku ketika temannya sedang memompa penisku dalam jepitan dinding kewanitaannya. Goyangan tubuh Lisa membuatku merasa akan segera menumpahkan spermaku dalam vaginanya. Aku berusaha sekuat tenaga agar tidak ejakulasi terlebih dahulu sebelum dia orgasme. Sambil menciumi Novi, tanganku memainkan klitoris Lisa. Please note: Comment moderation is enabled and may delay your comment. There is no need to resubmit your comment. ***** “Makasih yah Mun, sori kalau selama ini ngerepotin kamu, jangan lupain yang pernah kita pelajari yah” Syeer…syeer…. kutahan… dan kukendalikan aliran sperma-Ku yang keluar dari ujung penis-Ku…. “Eerrr…tanya apa Non ?” katanya “Mumun bingung mo tanya apa?” Akhirnya aku orgasme. Otot-otot kemaluanku menegang, merapat, kakiku serasa tidak kuat menahan dorongan ini, aku berusaha menahan selama mungkin. Akhirnya sambil mencengkram pinggiran meja aku melepaskan tekanan ini.


Rahasia Bikin Puas Wanita Orgasme berkali kali/h1>
RAHASIA..PEN1S BESAR,PANJANG,KUAT,TAHAN LAMA-TANPA OBAT-... KLIK DISINI

“Ooohh.. aa.. aahh.. aahh.. mmhh gelii oohh enaknya, Vann.. ooh,” desah Tante Donna. Rekan-rekan pembaca, usai kejadian itu kami masih terus melakukan affair. Hal ini berakhir ketika saya menikah 4 tahun yang lalu. Beliau berkata, “Jangan hianati istrimu, karena Tante sudah merasakan bagaimana dihianati suami.” “Mimpikah aku?” Tanya Adissa dengan suara tercekat. “Eeii…jangan kurang ajar yah !” bentak Sherin mendorong pria itu. “Mbaak.., maa’aaf.., saya tidak tahu kalau.., Mbak lagi mandi”.

Sesaat kemudian Tonny akhirnya merasakan kedutan kedutan hebat di pangkal kemaluaannya dan sesegera menarik keluar dan memndamkan batang kemaluannya kembali ke dalam mulut Tamara yang diakhiri oleh muncratnya sperma Tonny berkali kali didalam mulut Tamara. Ditahannya mulut Tamara agar tetap tertutup rapat dan memaksa Tamara menelan habis spermanya ada didalam mulut Tamara, polwan cantik yang sekaligus wanita dambaan laki laki yang menontonnya di layar lebar. dia ceraikan kau ha ha `.”dengar permainan hari ini sudah berakhir Ingin ku sayangii. Tanpa terbagi laagii “Apa coba?” nita tinggal dengan ayahnya , ibunya telah meninggal beberapa tahun lalu karena kecelakaan mobil. sejak itu ayahnya lah yg mengurus nita , sebenarnya ayah nita masih cukup pantas untuk menikah lagi , namun ia telah berjanji untuk tidak menikah lagi , dan hal itulah yg membuat nita bahagia dengan hidupnya yg sekarang. “Kau mau kuantar pulang?” kata Michael esok siangnya selepas kami bangun tidur. Anak itu menggeser kakinya memberiku jalan. Tadinya anak itu menunduk menatap lantai, tapi begitu Aku melewatinya, matanya langsung melotot ke arah dadaku. Karena memang ketika Aku bergeser mau keluar dari kursi, dadaku berada tepat di depan hidungnya. Aku jalan ke belakang sambil meneliti kursi mana yang kosong. Tak kupedulikan tatapan mata lelaki-lelaki. Tak ada yang kosong. Memang ada 3 kursi yang hanya berisi masing-masing seorang. Seandainya Aku punya keberanian untuk meminta salah satu penghuni kursi yang sendirian itu untuk bergabung ke penghuni sendirian yang lain, Aku akan dapatkan kursi kosong. Tapi Aku tak berani. Atau anak itu saja yang kusuruh pindah ? Ah, sungguh Aku tak enak. Apa boleh buat, terima saja apa adanya. Aku kembali ke tempatku. Lagi-lagi mata anak muda itu memelototi tubuhku. Dan masih saja tak melepas tatapannya meskipun Aku sudah kembali duduk.

“Sepedanya dititip ke saya aja Non, biar saya yang tambal besok, dijamin besok Non ke kampus sepedanya udah beres” tawarnya. Nampak keheran-heranan dari Maria dan juga cewe-cewe lainnya. Mungkin karena penasaran, Maria memenuhi permintaanku. Diambilkannya body lotion dari kamarnya. “Mbak, enak banget, oooch…. Teruuus yang dalem, oh mbak lidahnyaaa…. Oh ngilu,enak” aku terus mengerang menahan kenikmatan yang diberikan Tia padaku. Tak lama kemudian, meledaklah semua isi dalam kejantananku ke dalam mulutnya. Mbak Tia sama sekali takmelepaskan kulumannya dan terus menghisap spermaku sampai habis… “Sama-sama Pak, saya juga senang kenal Bapak, but lain kali jangan lupa…you should use some condom, memakai kondom, supaya aman !” katanya dengan senyum nakal. sheer sensuality of the room would have been arousing by sometimes. Very lonely.”

dia sendiri sudah pasrah akan nasib yang dialaminya itu. Kamipun masuk ke dalam rumah dan aku langsung duduk di sofa ruang keluarganya. Santi menyuguhkan orange juice untuk menghilangkan dahagaku. Nikmat sekali meminum orange juice itu setelah lelah terjebak macet tadi. Dahagakupun langsung hilang, tetapi setelah melihat Santi yang cantik, dahagaku yang lainpun muncul. Aku masih bernafsu melihat Santi, meskipun telah lima hari berturut-turut aku setubuhi dia. Jantung Sherin semakin berdebar-debar ketika kepala penis pria itu menyentuh bibir vaginanya. Nuraninya menghendaki agar dirinya memberontak dan kabur, tapi tubuhnya yang berkata lain malah menggerakkannya untuk membuka kakinya lebih lebar. Dia melihat jelas bagaimana penis pria itu memasuki vaginanya juga ekspresi puas di wajah tuanya karena berhasil menikmati tubuh gadis cantik yang baru pernah dirasakan seumur hidupnya. ### Setelah itu Lia meninggalkan ruangan. Sudah cukup lama aku tergantung dengan posisi kepala di bawah dan aku mulai merasa pusing. Aku mencari-cari jam di ruangan itu dengan berusaha memputar-putarkan badanku. Kutemui sebuah jam kecil tergeletak di meja rias kamar tersebut. Waktu saat itu menunjukkan jam 2 siang. Sudah lebih dari 4 jam aku terikat. Tangan, siku, kaki dan lututku terasa sakit karena ikatan yang kuat. Kulihat Lia membuka pintu dan lalu menurunkanku dari gantungan itu. Setelah terbaring di lantai lalu dibukakannya plastik-platik pembungkus diriku dengan mengguntingnya. Setelah itu ia buka bandana dan mengeluarkan celana dalam yang sudah hampir 4 jam menyumbat mulutku. “Gimana rasanya dibawah sana Mun ?” “Mas.., ini handuknya..!” katanya.

September 25th, 2007 by indocerita Posted in Masturbasi | “Andre” “Ohh.. eehh.. hmm.. Ar.. yang kuat!” Mungkin gabungan antara suara dari bibirku dan mungkin cengkeraman-cengkeraman kuat dari dinding-dinding liang kemaluanku, segera membuatnya bergerak cepat dan kuat sekali. Aku tidak pernah merasakan kekuatan sekuat dan setahan itu dari Andy. Tubuhku kejang sampai dia menyelesaikan 5 menitnya yang keempat dan masih terus bergerak mantap. Sampai orgasmeku mereda aku merasakan gerakannya semakin cepat dan kuat dan belum sampai pertengahan 5 menitnya yang kelima, Ari pun jebol juga. Mumun pun berbaring telentang di ranjang itu, tidak tahu apa lagi yang harus dilakukannya karena dia sama sekali buta soal seks, bahkan nonton film bokep atau lihat gambar porno saja belum pernah. Memang di usianya yang mulai puber itu ada rasa senang ketika melihat gadis-gadis penghuni kost itu lalu-lalang dengan pakaian yang memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh mereka, tapi ia sendiri tidak tahu mengenai perasaan yang disebut ‘birahi’ itu. Anak itu kaget dan menahan celana pendeknya ketika Joane hendak menurunkannya, namun tangannya segera ditepis gadis itu yang terus menurunkan celana itu hingga lepas. ‘Wew’ serunya dalam hati melihat penis anak itu yang sudah tegang, ujungnya sudah disunat dan berbentuk seperti helm, memang ukurannya tidak sebanding dengan pria-pria dewasa yang pernah terlibat seks dengannya, namun lumayan juga untuk ukuran anak seusianya. Joane merunduk dan menggerakan tangan untuk menggenggam penis itu. “Eh, kamu gini apa nggak jadi banci?” Aku sudah tidak tahan lagi, langsung saja kujilat dan kugigit-gigit kecil klit nya, aku memainkan lidahku dengan cepat di duburnya, naik-turun dari pantat ke klitnya, berulang-ulang sampai daerah itu basah oleh ludahku. “Bantulah aku Rat! Telah lama sekali!” sambil berkata begitu dia terus menggeranyangi tubuhku.

Tidak ada komentar: